Kondisi Kemaritiman RI Masa Kepemimpinan Soeharto

GetHistorized
2 min readDec 6, 2023

--

Soeharto Or. 27.180 — photo 405 — Leiden Digital Collection

Salah satu hal yang dibanggakan atau mungkin dapat disebut “identitas” bangsa Indonesia ialah kemaritimannya. Hal ini didasarkan dari kondisi geografis yaitu negara kepulauan, sjeatinya menjadi menjadi sebuah kondisi yang potensial dari berbagai aspek. Kondisi ini seyogiyanya perlu mendapatkan perhatian bagi pemimpin bangsa.

Perhatian terhadap maritim dimulai pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno dimana pada periode awal kepemimpinannya, usaha Soekarno dalam memperkuat kemaritiman ialah membentuk Djawatan Oeroesan Laoet Seloeroeh Indonesia (DJOLSI). Selain itu, bentuk kesadaran Presiden Soekarno terhadap kemaritiman ialah membentuk kementerian yang mengurus urusan maritim dalam kabinet Dwikora.

Berbeda dengan Soekarno, kemaritiman pada masa kepemimpinan Soeharto dapat dikatakan terbelakang. Hal ini tidak lain karena fokus pembangunan berada di daratan dan pada sektor industri. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bahwa selama periode Orde Baru (1967–1999), kredit perbankan untuk sektor perikanan hanya 0,02 %, investasi domestik 1,37 %, dan investasi asing 0,31 %. Kebijakan terkait kemaritiman yang dibuat tidak begitu menguntungkan para pelaut negeri sehingga terjadi kemorosotan muatan dalam negeri yang hanya menyentuh angka 47% dan muatan asing mencapai 97%, (Suhardono, E. 2023) dapat terlihat ketimpangan antara muatan negeri dengan muatang asing.

Di lain sisi, pada masa ini telah ditempuh perjuangan secara diplomatis dimana konsep “Negara Kesatuan” mendapatkan pengakuan internasional pada tahun 1982. Hal ini dibahas dalam fokus Konvensi PBB tentang hukum laut, atau yang disebut UNCLOS 1982. Pengkargaan ini menjadi sebuah titik terang, walaupun secara keseluruhan kemaritiman bangsa Indonesia pada masa ini terbilang merosot yang dimana dari orientasi pembangunan terpusat di darat.

Sumber :

Suhardono.E. (2023), Kebijakan Kemaritiman Indonesia : Formulasi dan Implementasi, Malang : Litnus.

Sitorus, H. (2018). Membangun Maritim dan Perikanan.

Hardianto, Muhammad. (2021). Evolusi Doktrin Pertahanan Indonesia sebagai Negara Maritim. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial. 7. 1. 10.33506/jn.v7i1.1291.

_Adi Wibowo

--

--

GetHistorized
GetHistorized

Written by GetHistorized

Hi, Gethistorized is a media that shares a historical events, news, etc.

No responses yet